Benarkah Terlalu Banyak Fluoride Bisa Menyebabkan Cacat pada Email Gigi?
Sikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride memang penting agar gigi menjadi lebih bersih dan kuat. Namun, dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari University of New York, terlalu banyak menyikat gigi menggunakan pasta gigi berfluoride bisa mengubah sinyal kalsium, fungsi mitokondria, dan ekspresi gen dalam sel-sel yang membentuk email gigi.
Seperti yang kita ketahui ya, Dok, fluoride adalah mineral alami yang membantu mencegah gigi berlubang dengan memberikan mineralisasi dan membuat email gigi lebih tahan terhadap asam dari makanan.
Bahkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebut, fluoridasi air sebagai salah satu dari 10 besar pencapaian besar kesehatan masyarakat di abad ke-20. Tingkat fluoride yang rendah dapat membantu memperkuat dan melindungi email gigi, sementara terlalu banyak fluoride bisa menyebabkan fluorosis gigi atau perubahan warna gigi.
Fluorosis gigi terjadi ketika anak-anak antara lahir dan sekitar usia sembilan tahun terpapar fluoride tingkat tinggi selama masa kritis ini ketika gigi mereka terbentuk, dan sebenarnya dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Sebuah survei oleh CDC menemukan bahwa sekitar 25 persen dari populasi AS yang diperiksa (usia 6 hingga 49 tahun) menunjukkan beberapa derajat fluorosis gigi.
“Manfaat fluoride untuk kesehatan mulut jauh lebih besar daripada risikonya. Tetapi mengingat betapa umum fluorosis gigi dan betapa kurang dipahaminya mekanisme seluler yang bertanggung jawab atas penyakit ini, penting untuk mempelajari masalah ini,” kata Rodrigo Lacruz, PhD, associate professor ilmu dasar dan biologi kraniofasial di NYU College of Dentistry dan penulis senior studi tersebut.
Untuk lebih mengetahui tentang penelitian tersebut. Berikut link penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari New York University, Dok.